Fahdi, 25, terbilang masih beruntung ketimbang Fandi yang duit, Blackberry, dan tasnya dirampas preman yang masuk ke kamar pelacur Parung ketika sedang indehoy.
Fahdi mengaku juga hampir menjadi korban pemerasan di kawasan tersebut, namun berhasil melarikan diri. Fahdi menceritakan, pada 2011 lalu, ia baru kembali dari Bandung, dan sampai di kawasan Jampang, Parung, menjelang tengah malam.
Setelah bertransaksi dengan salah satu wanita di pinggir jalan Parung, mereka pun bergerak menuju kamar kontrakan. "Cewek itu gak mau diboncengin waktu masih di jalan. Pas sudah di gang, baru dia mau dibonceng," kata Fahdi mengungkapkan ke detikcom, Rabu (18/12).
Fahdi melanjutkan, waktu mereka berdua sampai di deretan kamar kos-kosan tampak sekitar 8 kamar kosan di tempat itu. Wanita yang diboncengnya kemudian turun. Sementara ia masih berada di atas motor. "Katanya si cewek di situ tempat mainnya."
Nah pada saat pintu terbuka, ternyata di dalam kamar berukuran kecil tersebut sudah ada tiga orang pria. "Pas dia buka pintu kosannya langsung kelihatan ada tiga cowok nunggu di situ, kamarnya kecil, langsung kelihatan kasurnya juga," katanya.
Fahdi mengaku beruntung belum turun dari motor. Melihat ada tiga cowok di dalam kamar, ia langsung menyalakan sepeda motornya dan tancap gas melarikan diri
No comments:
Post a Comment